RSS

Budayakan home industri

Baru saja ibu pertiwi kehilangan anak bangsa yang gigih bekerja sebagai TKW di Negara Arab. Sungguh disayangkan Indonesia yang sejak jaman penjajahan slalu diperebutkan oleh negara super power untuk dieksploitasi hasil buminya ; tapi kini oleh anak bangsa sendiri malah ditinggal untuk mencari penghidupan di luar negeri.



Konon beritanya tidak sedikit para ibu rumah tangga yang dengan teganya meninggalkan anak kesayangan,,, suami tercinta maupun sanak saudara hanya untuk mencari kehidupan yang layak di timur tengan maupun negara tetangga lainnya. Seolah-olah tanah ibu pertiwi tercinta sudah tidak mampu lagi menyediakan sumber kehidupan yang layak bagi anak bangsa.

Kenapa tidak membuka peluang usaha di daerah sendiri aje, masih masih banyak kok peluang, hasil bumi kita banyak yang bisa dimanfaatkan,,,,diolah jadi panganan yang tentunya dapat menghasilkan rupiah. Memang sikh tidak seberapa kalo dibandingkan dengan upah PRT di timur tengah, katanya sikh bisa mencapai 2 jt rupiah per bulannya, kalo 2 tahun kontrak aja dah dapet (2 x 12 bln x 2 jt) Rp. 48 jt. Tapi bayangkan slama 24 bulan anak ditinggal ibunya,,,tak ada yang bisa ngurus telaten selain ibu kandung, suami cenderung jadi malas usaha di kampung halaman dan malahan rata-rata cari isteri lain untuk sekedar melampiaskan rasa rindu terhadap isteri yang tega meninggalkan keluarga.

Celakanya nikh,,, sepulang dari luar negeri,,, tuh uang yang klo dikalkulasi ada sedikitnya 48 jt malah bisa abis dalam waktu 6 (enam) bulan doang. Pikir punya pikir mungkin lebih baik dapet penghasilan 800 rb / bulan saja dengan TIDAK MENINGGALKAN KELUARGA ketimbang lari ke luar negeri jadi PRT,,,,ya kan,,,,,.

Bagi para ibu RT (rumah tangga) yang berniat kerja ke luar negeri pikir-pikir dulu deh,,,, mending bikin keripik singkong tuh,,, bungkusin untuk eceran 500 perak atau 1.000 perak, titip di warung2 tetangga aja. Hasilnya ibu-ibu akan terima 80% dari penjualan, lumayan lah daripada suami kawin lagi gara-gara ditinggal ke LN, untungnya juga cukuplah untuk tambah2 penghasilan suami,,, bisa 20% lho.... kan dikampung singkong yang sebesar ibu jari kaki gak dijual ke pasaran tuh, nah man faatkan lah.

Halaman rumah walau sedikit ya tanam ama tanaman sayuran seperti ceisin, kangkung dll, di kampung kan suka banyak air ngalir tuh,,,coba bikin kolan kecil dan pelihara ikan serta dipinggir pematangnya tanam labu siam. Jadi gak usah lagi beli sayuran untuk keluarga, malahan bisa jual untuk tetangga yg propesinya sebagai pejabat,,,kan mereka gak sempat tanami pekarangan karena sibuknya.

Tanaman tahunan seperti kelapa tanam lah, tanaman buah-buahan seperti jambu klutuk, jambu bol, jeruk limo tanam sekalian, kan tanaman ini tidak mengenal musim buahnya,,,, jadi tiap saat bisa menghasilkan hepeng gitu.

Saya berani bicara karena saya pernah merasakan hidup di perkebunan lho,,,coba lah praktekan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar